Iklan Billboard 970x250

Hati-Hati Memajang Foto Anak-Anak Di Dunia Maya

Hati-Hati Memajang Foto Anak-Anak Di Dunia Maya



Anak-anak memang cenderung imut, lucu, menggemaskan dan mengundang orang-orang untuk memandang, memanjakan atau menyentuhnya. Kita sebagai orang tua, kadang  tergiur memajang foto mereka di situs jejaring sosial. Hingga keimutan sang anak mampu dilihat oleh jutaan pasang manusia. Namun amankah tindakan itu?

Masih banyak perdebatan dalam permasalahan ini. Ada yang tidak mempermasalahkan, tapi sedikit juga memandang hal ini tidak aman.

Ketika foto di upload di situs pribadi kita, walaupun dengan privasi yang terbatas, namun tidak ada yang mampu mencegah, bila orang lain ingin men-save dan menshare foto tersebut. Hingga final foto tersebut terus menyebar di dunia maya, walaupun kita telah menghapus di situs pribadi atau bahkan di dokumen pribadi.

Sering kita lihat, foto bawah umur dijadikan foto profil dan tak duduk perkara bila yang bersangkutan tidak menggunakannya untuk kepentingan yang merugikan. Namun, tidak sedikit yang menyalahgunakan dan melaksanakan tindakan yang merugikan orang lain menyerupai penipuan.

Selain itu, anak juga terancam kena penyakit ‘ain.
Penyakit ‘ain merupakan ancaman dari pandangan mata kekaguman atau dengki dikala seseorang berhadapan pribadi dengan sasaran. 
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang mampu mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim)

Pandangan tajam merupakan panah-panah setan. Pandangan dengki akan meluncur cepat dan menyebabkan penyakit bila pandangan tajam tersebut mengenai sasaran. Pandangan kekaguman juga mampu menyebabkan penyakit, bila kekaguman tersebut tanpa dibarengi dengan memuji Allah.

“Dan mengapa kau tidak mengatakan waktu kau memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Tuhan semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan derma Allah). Sekiranya kau anggap saya lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.” (QS. Al-Kahfi :39)

“Allah-lah yang menimbulkan bumi bagi kau kawasan menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kau lalu membaguskan rupamu serta memberi kau rezki dengan sebahagian yang baik-baik. yang demikian itu ialah Tuhan Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-Ghafir : 64)

Tanda-tanda anak terkena penyakit ‘ain di antaranya ialah anak menangis tidak wajar tanpa alasannya yang terang menyerupai lapar, popok berair atau sakit. Kejang-kejang, tidak mau menyusu tanpa alasannya yang jelas, fisik anak semakin kurus atau kondisi lainnya dengan tanpa alasannya yang jelas.

Dari Aisyah, suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam masuk rumah. Tiba-tiba ia mendengar anak kecil menangis, lalu ia bersabda,“Kenapa anak kecilmu ini menangis? Tidakkah kau mencari orang yang mampu mengobati  dia dari penyakit ‘ain?” (HR. Ahmad).




Karena itu, berpikirlah dua kali sebelum memajang foto bawah umur  di blog, facebook, BB, Twitter, atau di situs jejaring sosial lainnya.  Bisa jadi, niat kita  hanya untuk mengabadikan kenangan malah digunakan untuk kepentingan yang tidak baik oleh orang lain.

So, semua itu terserah Anda. ^_^





Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post