Iklan Billboard 970x250

Mengapa Bermaksiat kepada Allah

Mengapa Bermaksiat kepada Allah



Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa telah dibawa seorang tawanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika itu terlihat seorang wanita sedang mencari anaknya. Ketika melihatnya, ia mengangkat dan mendekatkan ke perutnya untuk menyusuinya. Beliau bersabda kepada kami, “Bagaimana pandangan kalian, apakah wanita rela memasukkan anaknya ke dalam api?” Kami menjawab, “Demi Allah, tentu ia tidak rela.” Maka ia bersabda, “Betapa cinta dan sayang wanita itu kepada anaknya, sungguh Yang Mahakuasa jauh lebih mencintai dan menyayangi hamba-Nya daripada wanita itu.” (HR. Muslim)

Yang Mahakuasa ciptakan langit dan beserta seluruh isinya dengan segala keindahannya. Yang Mahakuasa pelihara dan Yang Mahakuasa beri rezeki. Manusia tidak akan bisa menghitung seluruh nikmat yang lihat, kecap, dan rasakan. Yang Mahakuasa ciptakan aturan-aturan, baik perintah atau larangan, semua alasannya yakni cinta dan sayang-Nya. 

Lalu, mengapa kita berani bermaksiat kepada Yang Mahakuasa yang telah menyayangi kita?  Mengapa kita lalai kepada-Nya, sedang setiap detik kita telah mencicipi berjuta-juta nikmat dari-Nya?
“Wahai ayahku, janganlah engkau menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada Tuhan yang Maha Pengasih.” (QS. Maryam : 44)
   Renungan malam 7-2-2017

 


Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post