Iklan Billboard 970x250

WANITA PILIHAN

WANITA PILIHAN

                       
Kita bisa saja melihat wanita-wanita wangsit zaman sekarang. Yang sukses dalam karir, ideologi, emansipasi, entertainment. Mereka terpilih alasannya yakni kegigihan dan keberhasilan yang banyak menginspirasi wanita-wanita masa kini. Namun semua itu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya mereka menjadi wanita yang mandiri, berhasil di dunia karir. Namun jikalau mereka tidak taat pada Syariat Islam, berarti mereka orang yang gagal. Gagal dalam menaklukkan diri untuk taat kepada Allah.
Dan jalan yang ditempuh ibarat ini bisa saja telah banyak membuat wanita terlena, lupa kepada Tuhan dan membangkang syariat Islam. Jika ibarat ini, justru mereka yakni orang yang merugi.
“…. dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Tuhan sedikitpun. Sesungguhnya Tuhan tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Qashash : 50)
Berbeda dengan wangsit Maryam. Ia bisa menaklukkan perasaan dan dirinya hanya untuk berakti kepada Allah.
Maryam juga insan biasa pada umumnya, punya rasa ingin di cinta, disayang, dan aneka macam rasa pada umunya yang dimiliki seorang wanita. Namun semua itu bisa ia tepis sehingga dimuliakan alasannya yakni perjuangannya dalam mengabdi kepada Allah. Maryam yakni wanita yang sukses dunia akherat.
Dari segi keduniaan, jangan salah menilai maryam. Maryam  wanita sukses dalam rezekinya. Kita bisa takjub kepada wanita yang dengan mimpi sejuta dolarnya, atau sepuluh juta perbulannya. Silahkan takjub kepada yang sukses dengan usaha propertinya atau dengan hotel berbintangnya, tapi kita harus takjub kepada Maryam.
Maryam dengan pengabdian yang luar biasa kepada Allah, maka Tuhan telah menunjukkan yang terbaik kepadanya.
Kita harus takjub kepada rezeki Maryam. Maryam dapat menikmati buah ekspresi dominan cuek di ekspresi dominan panas dan menikmati buah ekspresi dominan panas di ekspresi dominan dingin. Kita harus takjub kepada Maryam, yang seorang nabiyullah (Zakaria) sendiri takjub kepada Maryam.
Semua itu akan juga kita dapatkan, jikalau kita bisa melebihkan Tuhan di atas segalanya, sebagaimana Maryam.
Uang sekian juta tidak akan  dapat mendatang buah yang jikalau bukan musimnya. Kecuali kita harus melaksanakan riset penelitian dan aneka macam uji coba atau keliling dunia untuk buah yang kita cari. Itu artinya berapa banyak waktu dan uang yang harus kita keluarkan demi buah yang di inginkan. Tidak dengan Maryam.
Maryam hanya memegang konsekuensi ketaatan, maka ia mendapatkan lebih dari yang dimau.
“Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Tuhan menimbulkan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kau memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Tuhan memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.” (Q.s. Ali Imran : 37)
Maryam, wanita pilihan dan wangsit  sampai selesai zaman.




Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post