Iklan Billboard 970x250

Simpanan Terbaik Untuk Anak-anak

Simpanan Terbaik Untuk Anak-anak


Setiap orang bau tanah pasti ingin memiliki simpanan ataua jaminan untuk masa depan anak-anaknya. Entah itu berupa tabungan di bank, simpanan emas, rumah, tanah atau sejumlah omset lainnya.
Atas hal itu, mereka berusaha banting tulang dan peras kering, tanam investasi di sana sini, atau perjuangan apapun demi masa depan anak-anaknya. 

Hal ini dapat dimaklumi, bahkan terpuji alasannya setiap orang pasti menginginkan anaknya bahagia dan berkecukupan. Sayangnya, tidak sedikit orang bau tanah bekerja habis-habisan hingga mengabaikan kewajiban yang lain atau melalaikan perintah Allah, ibarat shalat. 

Kerja keras dengan mengabaikan kewajiban yang lain atau hak Allah, maka tidak akan ada keberkahan di dalamnya. Dan di antara ciri harta yang tidak berkah ialah terjadinya perebutan atau pertikaian atas harta tersebut. Terlepas berkah tidak suatu rezeki, satu hal yang harus kita sadari bahwa tidak ada jaminan keselamatan atas simpanan berupa materi. 

“Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa bau tanah pada orang itu sedang beliau mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Tuhan pertanda ayat-ayat-Nya kepada kau supaya kau memikirkannya.” (QS. Al-Baqarah: 266)

Lihat Juga :

Mengajarkan Al-Qur'an Pada Anak Adalah Investasi Cerdas Bagi Orang Tua


Bukan bermaksud menafikan materi, akan tetapi, satu hal yang harus kita perhatikan ialah ketaatan kepada Allah, termasuk dalam mencari keduniawian. Tidak melanggar rambu-rambu yang sudah Tuhan tetapkan, juga tidak melalaikan kewajiban yang lain, baik sebagai seorang insan maupun sebagai seorang hamba. 

“Adapun dinding rumah ialah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya ialah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki biar supaya mereka hingga kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu, dan bukanlah saya melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu ialah tujuan perbuatan-perbuatan yang kau tidak dapat tabah terhadapnya.” (QS. Al-Kahfi: 82)

Bahkan dengan kepercayaan dan amal shaleh (perbuatan yang bersesuaian dengan perintah Tuhan dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam), harta dan keluarga akan dilindungi oleh Tuhan subahanahu wa ta’ala. Hatta, harta yang telah tertimbun akan Tuhan pelihara sebagai simpanan yang akan dikeluarkan suatu dikala nanti, pada dikala yang tepat. In sya Allah.
Allahu a’lam


Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post