Iklan Billboard 970x250

Mereka Inilah Orang-Orang yang Dicintai Allah

Mereka Inilah Orang-Orang yang Dicintai Allah

بسم الله الر حمن الر حيم
Kata cinta memang selalu menjadi utama dalam kehidupan manusia. Kata yang ringan diucapkan, namun pengaruhnya sangat besar.
Cinta yang membuat seseorang berbunga-bunga, bahagia, mengawang, galau, sedih, tersiksa bahkan putus asa. Biasanya cinta ini dirasakan kepada lawan jenis.
Cinta yang membuat orang menjadi kuat, semangat, rela berkorban, optimis. Rasa ini bersifat lebih umum. Seorang laki-laki kepada keluarganya, seorang istri kepada suami dan anak-anaknya, seorang kakak kepada adiknya, bahkan seorang binatang kepada anak-anaknya.
Di sisi lain, cinta juga bisa membuat seseorang menjadi insan pecundang.
Kita sebagai insan beragama, pernahkah berpikir, bahwa cinta kita hanya kepada Allah? Atau pernahkah berpikir, bagaimana supaya Tuhan mencintai kita? Mencintai dengan posisi yang istimewa, bukan hanya sekadar Khaliq kepada makhluknya. Akan tetapi, cinta yang lebih intens.
Berikut kami mengutip beberapa ayat yang menjelaskan Tuhan mencintai golongan tertentu. Sudahkah kita termasuk mereka? Atau setidaknya sudahkah kita berusaha, menjadi golongan mereka?
1.      Orang yang menginfakkan hartanya di jalan Tuhan dan tidak mejatuhkan dirinya ke dalam kekikiran yang akibatnya akan membinasakan dirinya sendiri.
“Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Tuhan dan janganlah kau jatuhkan (diri sendiri) kedalam kebinasaan dengan tangan sendiri. Sungguh Tuhan menyukai orang-oranng yang berbuat baik.”(Al-Baqarah : 195)
2.      Orang yang bersegera memohon ampun kepada Allah, yang berinfak – baik pada waktu lapang maupun susah, yang bisa menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain.

“Dan bersegeralah kau mencari ampunan dari Tuhanmu dan menerima surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.
(Yaitu) oang yang berinfak, baik waktu lapang maupun sempit, dan orang yang menahan amarah dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Tuhan mencintai orang yang berbuat kebaikan.
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menjalimi diri sendiri (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan itu, sedang mereka mengetahui.”

“Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang sungainya mengalir di bawahnya, mereka abadi di dalamnya. Dan (itulah) sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.”(AliImran : 133-136)

3.      Orang menghidupkan (mengamalkan dan menda’wahkan) sunnah
“Katakanlah (Muhammad) jikalau kau mencintai Allah, maka  ikutilah aku. Niscaya Tuhan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Tuhan Maha Pengampun, Maha penyayang.”(Ali Imran : 31)
4.      Orang yang jikalau mereka mendengar atau menerima ilmu kebajikan, mereka bersegara mengamalkannya.
“Dan mengapa kami tidak beriman kepada Tuhan dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami sangat menginginkan semoga Tuhan kami memasukkan kami kedalam golongan orang-orang shaleh.”  

“Maka Tuhan memberi pahala kepada mereka atas perkataan yang telah mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka abadi di dalamnya. Dan itulah tanggapan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Al-Maidah : 84-85)

5.      Orang yang bertaubat dan menyempurnakan taubat dengan istiqamah
“Tidak berdosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan wacana apa yang mereka makan (dahulu). Apabila mereka bertaqwa dan beriman, serta mengerjakan kebajikan, kemudian mereka tetap bertaqwa dan beriman, selanjutnya mereka (tetap) bertaqwa dan berbuat kebajikan. Dan Tuhan menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Al-Maidah:93)
6.      Orang yang bersatu padu dalam jihad (menegakkan kalimat Allah.
“Sesungguhnya Tuhan mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur. Mereka seolah-olah menyerupai suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Ash-Shaf : 4)
7.      Orang yang tabah dan berserah diri kepada Allah. Kokoh walaupun dalam kondisi terjepit.
“Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar pengikut(nya) yang bertaqwa, mereka tidak menjadi lemah sebab bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) mengalah (kepada musuh) dan Tuhan mencintai orang-orang yang sabar.”
“Dan tidak lain ucapan mereka hanya do’a.”
Ya Tuhan kami! Ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami. Tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. Maka Tuhan memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Tuhan mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Ali Imra : 146-148)

8.      Orang yang menepati janji.

“Bagaimana mungkin ada perjanjian (aman) disisi Tuhan dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrik, kecuali dengan orang-orang yang kau telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di erat Masjidil Haram (Hudaibiyah). Maka selama mereka berlaku jujur terhadapmu, hendaklah kau berlaku jujur (pula) terhadap mereka.  Sungguh Tuhan menyukai orang-orang yang bertaqwa.” (At-Taubah : 7)

“Sebenarnya siapa yang menepati kesepakatan dan bertaqwa, maka sungguh Tuhan mencintai orang-orang yang bertaqwa.” (Ali Imran : 76)
9.      Orang-orang yang membersihkan diri (lahir dan batin)
“Janganlah kau melakukan shalat dalam mesjid itu selama-lamanya. Sungguh, mesjid yang didirikan atas dasar taqwa semenjak hari pertama ialah lebih pantas engkau melakukan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (At-Taubah : 108)

“Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) wacana haid. Katakanlah, “Itu ialah sesuatu yang kotor, sebab itu jauhilah (jangan bercampur)istri pada waktu haid, janganlah kau dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, (campurilah) mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Tuhan kepadamu. Sungguh Tuhan menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang yang menyucikan diri.”(Al-Baqarah : 222)

Semoga Tuhan karuniakan taufik, untuk menjadi termask golongan yang dicintai Allah.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post