UBAH TAKDIRMU DENGAN CARA INI

Sering kali seseorang menyalahkan takdir atas apa yang menimpa dirinya. Dan, sayangnya banyak yang melakukannya ketika sedang menghadapi kesusahan. Padahal, susah atau senangnya kehidupan kita memang telah ditentukan oleh-Nya.

Tahukah kamu, bahwa tak ada yang perlu disesali dari apa yang telah ditetapkan oleh-Nya?

Tetapi, bukan berarti kita hanya berdiam diri menunggu takdir datang kepada kita. Jika kita menginginkan suatu kebaikan, berusaha keraslah untuk meraihnya. Dan, perlu diingat, berdoalah selalu ketika menginginkan sesuatu. Doa bukan hanya dilakukan ketika kita dalam keadaan kepepet, tetapi lupa berdoa jikalau kita berada dalam keadaan yang lapang.

مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ

"Barangsiapa tidak berdo’a kepada Tuhan ta’aala, maka Tuhan ta’aala murka kepadaNya.” (HR Ahmad 9342)

Sebagai seorang akhwat, kita nantinya akan menjadi seorang ibu. Keadaan ketika ini sangat penuh dengan banyak sekali macam fitnah dan juga kejahatan. Banyak sekali dari kita yang mengkhawatirkan keadaan belum dewasa kita nantinya.

Ada cerita seorang ibu dan seorang putrinya yang berasal dari keluarga sederhana dengan ilmu agama yang biasa saja.

Saat itu, putrinya telah lulus dari sekolah dan menerima sebuah pekerjaan di sebuah sentra perbelanjaan kelas atas dengan gaji yang mencukupi.

Suatu hari sang ibu mendapati putrinya pulang dalam keadaan bersedih. Ketika ditanya, putrinya menjawab bahwa ia melaksanakan kesalahan kecil sehingga dipecat dari pekerjaannya.

Mendengar hal itu sang ibu hanya tersenyum. Tak terlihat sama sekali rasa kecewa atau pun marah alasannya yaitu ketika itu pekerjaan memang susah dicari.

Ternyata ketika putrinya bekerja, ada satu hal yang mengganjal di hati sang ibu. Yaitu jam kerja yang membuat putrinya selalu pulang larut malam. Sang ibu pun selalu memanjatkan doa semoga putrinya menerima santunan dan juga pekerjaan yang jauh lebih baik.

Doa itu dipanjatkan setiap saat, dan ibu itu pun tak pernah mengungkapkan kekhawatirannya alasannya yaitu takut mematahkan semangat putrinya.

Setelah itu sang ibu terus berdoa, sampai putrinya benar-benar menerima pekerjaan yang jauh lebih baik dari semua sisi. Baik itu gaji, posisi dan juga jam kerja.

Itu memanglah sebuah cerita sederhana namun jikalau diresapi sangat sarat akan makna. Wujud kecintaan seorang ibu bisa dilihat dari doa-doa yang dipanjatkan untuk melindungi anak-anaknya bahkan dapat membantu mengubah takdir sang anak untuk menjadi lebih baik.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ
إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ (الترمذي)

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Tuhan ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)

Untuk itu janganlah pernah berpikir untuk menjauh dari doa. Karena doa yaitu senjata utama seorang muslimin bahkan bisa mengubah takdir seseorang.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ
يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka

Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS Al-Mu’min 60)