Iklan Billboard 970x250

Masya Yang Mahakuasa dan Subhanallah

Masya Yang Mahakuasa dan Subhanallah





Subhanallah dan Masya Tuhan kalimat yang sering terdengar dan terlontar ketika mendapati suatu keadaan tertentu. Entah bahagia, kagum, marah atau melihat hal-hal yang jelek.

Dua kalimat tersebut merupakan respon spontan yang bagus sebab mengandung zikir kepada Allah, akan tetapi kadang kita sering tertukar mengucapkannya.  Subhanallah kadang terlontar di ketika kagum, dan Masya Tuhan terlontar ketikamelihat sesuatu yang buruk, heran atau ketika menahan amarah.  

Masya Tuhan artinya “Atas kehendak Allah”.  Masya Tuhan yaitu ungkapan kalau melihat sesuatu yang mengagumkan dan baik. Ekspresi penghargaan, sekaligus pengingat bahwa segala seuatu tidak akan terjadi tanpa kehendak Allah.

“Dan mengapa kau tidak mengatakan waktu kau memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Tuhan semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan dukungan Allah). Sekiranya kau anggap saya lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,” (Q. S. Al-Khafi : 39)




Subhanallah artinya Maha Suci Allah. Subhanallah merupakan bentuk penegasan bahwa Tuhan terbebas dari hal buruk.

“…. Maha suci Tuhan dari apa yang mereka sifatkan itu.” (Q.S. Al-Mu’minun : 91)
“… Maha suci Tuhan dari apa yang mereka sekutukan.” (Q.S. Al-Qashash : 68)

Suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersada, “Maha Suci Allah, betapa banyak fitnah yang turun di malam ini” (HR. Al Bukhari)

Akan tetapi, pada beberapa kesempatan, Tuhan pun memuji Kekuasaan-Nya dengan mengawali subhanallah.

“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya semoga Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia yaitu Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (Q.S. Al-Isra : 1)

Kesimpulannya, subhanallah mampu diucapkan banyak kondisi. Seperti  melihat atau mendengar hal yang buruk, tidak disenangi, heran, kesalahan aqidah, takjub, atau kondisi lainnya.

Jadi tidak salah  jika kita mengucapkan subhanallah dalam bentuk kekaguman, akan tetapi tidak salahnya kalau kita membiasakan diri untuk mengucapkan yang masya Tuhan ketika kagum, menyerupai yang dianjurkan dalam surah Al-Kahfi : 39.

Referensi:
 http://muslim.or.id/19118-salahkah-ucapan-subhaanallah-ketika-kagumtakjub.html
http://bersamadakwah.net/kagum-yang-tepat-ucap-subhanallah-atau-masya-allah/


Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post